Posted by : Sara Amijaya Thursday 25 August 2016

"Jadilah Kunci Kebaikan dan Jangan Menjadi Kunci Keburukan"

- Anas bin Malik berkata Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :

إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ

"Sesunggunya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup kejahatan. Dan di antara manusia itu juga ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan melalui tangan-Nya, dan celakalah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kejahatan melalui tangannya" (HR Ibnu Majah. Dinyatakan Shohih oleh syaikh Al-Albani rahimahullah)

- Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam :

أَنَّ امْرَأَةً بَغِيًّا رَأَتْ كَلْبًا فِي يَوْمٍ حَارٍّ يُطِيفُ بِبِئْرٍ قَدْ أَدْلَعَ لِسَانَهُ مِنْ الْعَطَشِ فَنَزَعَتْ لَهُ بِمُوقِهَا فَغُفِرَ لَهَا

"Bahwa di suatu hari yang sangat panas seorang wanita pelacur melihat seekor anjing, anjing tersebut mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan, maka kemudian wanita tersebut mencopot sepatunya dan memberi minum anjing tersebut. Allah pun kemudian mengampuni dosa-dosa pelacur itu." (HR Muslim)

Catatan:

- Semoga dengan menyebarkan ilmu kepada orang lain kita dapat mengambil jalan sebagai pembuka kebaikan bagi orang lain.

- Jika sekiranya seorang pelacur diampuni oleh Allah karena memberi minum seekor anjing yang akan mati kehausan, maka bagaimana dengan orang yang menolong manusia yang lain dari kejahilan tentang agamanya ? Tentu ini lebih besar dan lebih utama.

- Ketahuilah bahwa rahmat Allah begitu luas kepada orang-orang yang beriman dan melakukan amal sholih. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْكَافِرَ إِذَا عَمِلَ حَسَنَةً أُطْعِمَ بِهَا طُعْمَةً مِنْ الدُّنْيَا وَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَإِنَّ اللَّهَ يَدَّخِرُ لَهُ حَسَنَاتِهِ فِي الْآخِرَةِ وَيُعْقِبُهُ رِزْقًا فِي الدُّنْيَا عَلَى طَاعَتِهِ

"Orang kafir bila mengerjakan suatu kebaikan, dengan kebaikan itu ia diberi sesuap makanan dari dunia, sedangkan orang mu`min itu kebaikan-kebaikannya disimpan oleh Allah diakhirat dan ia diberi rizki di dunia karena ketaatannya." (HR Muslim)

- Wabillahi Taufiq -

-disarikan dari tausiyah ust. Junaid Ibrahim-

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -