Posted by : Sara Amijaya Monday 4 April 2016

๐ŸŽฎGAMES

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

Sebagai seorang muslim yang cerdas semestinya dia mampu memanfaatkan waktunya dengan baik sehingga hari-hari yang dia lalui bermakna dan tidak sia-sia.

Allah Ta'ala berfirman :

 ู‚َุฏْ ุฃَูْู„َุญَ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ - ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡ُู…ْ ูِูŠ ุตَู„َุงุชِู‡ِู…ْ ุฎَุงุดِุนُูˆู†َ - ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡ُู…ْ ุนَู†ِ ุงู„ู„َّุบْูˆِ ู…ُุนْุฑِุถُูˆู†َ

"Beruntunglah orang-orang yang beriman,(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna." (QS. Al- Mukminun : 1-3)

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

 ุฅِู†َّ ู…ِู†ْ ุญُุณْู†ِ ุฅِุณْู„َุงู…ِ ุงู„ْู…َุฑْุกِ ุชَุฑْูƒَู‡ُ ู…َุง ู„َุง ูŠَุนْู†ِูŠู‡ِ

"Sesungguhnya merupakan baiknya islam seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya." (HR Tirmidzi)

Berhubung usia kita amat pendek sedang kesibukan dan ambisi kita sangat besar, belum lagi kecenderungan terjatuh dalam dosa tidak dapat dihindari, maka sudah selayaknya kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar jangan sampai kematian datang menyapa dalam keadaan kita belum siap sehingga kerugian dan penyesalan yang kita tuai.

Untuk itu pada kesempatan ini kami nukilkan beberapa atsar yang berkaitan dengan permainan yang sangat melalaikan dan menyita waktu dari dzikir kepada Allah, yaitu permainan ringan namun besar musibahnya yang bernama "GAME"

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ู…َู†ْ ู„َุนِุจَ ุจِุงู„ู†َّุฑْุฏَุดِูŠุฑِ ูَูƒَุฃَู†َّู…َุง ุตَุจَุบَ ูŠَุฏَู‡ُ ูِูŠ ู„َุญْู…ِ ุฎِู†ْุฒِูŠุฑٍ ูˆَุฏَู…ِู‡ِ

"Barangsiapa yang bermain kartu maka seolah-olah dia melumuri tangannya dalam daging dan darah babi". (HR. Muslim)

Ubaidullah bin Umar berkata, ditanyakan kepada Al- Qasim: "Kalau dadu yang kalian benci, tapi apa hubungannya dengan catur ? Dia menjawab: "Semua yang melenakan dari dzikir kepada Allah serta sholat maka itu termasuk judi."

Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa suatu ketika datang kepada beliau berita bahwa ada suatu keluarga yang menyimpan dadu di rumah mereka maka Aisyah radhiyallahu 'anha mengutus utusan kepada keluarga tersebut untuk menyampaikan pesan

ู„ุฆู† ู„ู… ุชุฎุฑุฌูˆ ู‡ุง ู„ุฃุฎุฑุฌู†ูƒู… ู…ู† ุฏุงุฑูŠ . ูˆ ุฃู†ูƒุฑุช ุฐุงู„ูƒ ุนู„ูŠู‡ู…

"Kalau kalian tidak membuang dadu itu maka aku akan mengeluarkan kalian dari rumahku". Dan Aisyah mengingkari perbuatan mereka(yakni menyimpan benda dadu dalam rumah mereka)." (Atsar ini dihasankan oleh syaekh Abdul Qadir Al- Arnauth dalam takhrij beliau terhadap Mukhtashar Syu'abul Iman)

Catatan:

- Hal ini jika TIDAK dibarengi dengan taruhan berupa uang atau yang semisal. Adapun jika disertai dengan taruhan maka jelas hukumnya adalah judi tanpa diragukan.

- Termasuk dalam hukum ini (hukum catur, dadu dan yang semisal) adalah game. Hukum game adalah hukum dadu dan semisal, bahkan mungkin lebih parah dilihat dari sisi kelalaian yang ditimbulkan oleh permainan yang satu ini.

- Hendaklah kita menyingkirkan dari dalam rumah kita benda-benda yang dapat melalaikan dari takwa kepada Allah Ta'ala,

misalnya :

- Televisi yang penuh dengan siaran-siaran yang melalaikan

- khamar

- Dadu, termasuk menyingkirkan dari hp kita game, dan yang semisalnya

Wabillahi taufiq

๐Ÿ“Ustadz Abu Zubair Junaid

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -