Posted by : Sara Amijaya Tuesday 22 March 2016

💌 Tetap Lemah Lembut.

Ada yang sudah menyerah mengurus "kenakalan" anak..

Segala upaya dilakukan katanya..

Ada yang angkat tangan 'tuk mencoba bertahan dengan pasangan..

Semua cara telah dicoba ujarnya..

A. Semoga Ingat Atau Takut.

Allah ta'ala berfirman,

اذْهَبَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ

Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut,

mudah-mudahan ia ingat atau takut [QS. Thaha: 43-44]

B. Berhias Kelembutan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ

“Sesungguhnya sifat lemah lembut, tidaklah berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.

وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ

Dan tidaklah sifat lemah lembut dicabut dari sesuatu melainkan akan menjadikan buruk..” [HR. Muslim: 2594]

Apa yang menghalangi kita untuk merangkul anak dengan kelembutan?

Apa yang menahan kita untuk tidak bertahan dalam berlemah-lembut dengan pasangan sembari terus mendoakan..?

Kita memang tidak sebaik Musa..

Namun mereka pun tidak sejahat Fir'aun..

-----------ooo-----------

WA: 081556600223

twitter: @sahabatilmu

telegram: @sahabat_ilmu

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -