Posted by : Sara Amijaya Tuesday 21 May 2013


Pertama kali kenal luve litee, gara-gara es krim campina rasa strawberry ukuran 800 ml yang biasa menjadi favorit anak-anakku sedang kosong di toko langganan kami. Dasarnya anak-anak pemilih, waktu aku tawari dengan alternative rasa lain mereka tetap saja kekeuh harus rasa strawberry.

Cukup lama usaha bujuk-membujuk itu tidak membuahkan hasil, sampai, si kakak yang terus mengubek-ubek box es krim melihat kemasan kotak mungil luve litee raspberry Rosella.

“Mi, ini aja deh, kayaknya ini versi anaknya campina strawberry” Kontan aku tersenyum mendengar kesimpulan sotoy si kakak yang berusia 6 tahun. Tapi demi melihat antusias si kakak yang langsung diikuti adiknya aku gak pikir panjang dan langsung menyetujuinya. Daripada mereka berubah pikiran lagi, wah bakal lama lagi deh membujuknya.

Akhirnya si kakak dan adiknya masing-masing mengambil 2 buah kotak mungil luve litee raspberry Rosella. Melihat kerusuhan kami, suamiku yang tadinya hanya diam menunggu malah ikut-ikutan mengambil kotak-kotak mungil itu. Rasa Chocolate, dan greentea. Sekalian nyobain semua rasa kata suamiku.

Sesampainya di rumah, gak pake lama. Mereka bertiga sudah asyik menikmati es krim tersebut bahkan tanpa menawari uminya yang cantik dan baik hati ini. Huuu…bikin iri deh.

Jadi deh aku, dengan usilnya mencomot raspberry Rosella yang sedang dimakan si kakak. Terang dia protes berat. Tapi Abinya segera menggantinya dengan rasa chocolate. Dan itu cukup membuatnya sibuk. Hehehe…

“Nggg……rasanya agak beda ya?” sambil menikmatinya aku berkomentar. Suamiku cuman melirik  dengan alis yang terangkat sebelah.

               “Rasanya gak eneg kek biasanya”.

 Begitulah, di antara suami dan anak-anakku aku sendiri yang kurang suka menikmati es krim. Karena bagiku rasanya terlalu berlemak dan gurih sehingga bikin eneg. Bahkan si kakak terkadang muntah setelah mengkonsumsi es krim dengan merk dan rasa tertentu.

Maka, kuamat-amatilah kemasan luve litee itu. “oooh…ini toh es krim yang boleh dimakan sama anak autis itu”.

 Sebenarnya aku berkomentar lebih kepada diriku sendiri. Tapi mendengar kalimatku itu, suamiku menghentikan suapannya dan bertanya “Maksudnya???? Ni es krim khusus anak autis?????”

Kontan aku terkikik-kikik. Dan akupun  bercerita. Tentang sahabatku dari zaman SMK. Anak sulungnya seorang penderita autis. Dan katanya anak autis itu gak boleh mengkonsumsi tepung-tepungan dan susu sapi. Jadi seumur-umur tuh anak gak pernah dikasih es krim. Tapi terus ada produk baru, ya es krim luve litee ini. Anaknya sukaaaa banget dan jadi lebih ceria, ya setelah sekian lama baru itulah ibunya mengizinkannya memakan es krim.

Luvelitee inilah es krim yang disebut-sebut sahabatku itu sebagai es krim 100% non diary. Bahan-bahannya  nabati. Memakai susu kedelai sebagai pengganti susu sapi, lemak nabati serta emulsifier dari bahan nabati. Makanya waktu tadi pertama mencoba, aku merasa es krim ini beda. Gak terlalu manis, gak bikin eneg.

Jadi cocok tuh dikonsumsi anak-anak juga orang dewasa. Apalagi yang pengen diet, penderita diabetes, dan anak-anak penderita autis itu. Pokoknya es krim lowfat gitu deh.  Terlebih Bahan-bahan lainnya juga berkhasiat. Seperti green tea yang dipercaya  mengurangi resiko penyakit jantung dan kolesterol, meningkatkan konsentrasi belajar, dan juga menurunkan berat badan, dan lain-lainnya.

Adapun Rosella sendiri juga dipercaya sebagai detoksifikasi, menjaga stamina, dan mampu menyeimbangkan berat badan.

Bahkan varian chocolate dari luve litee dibuat dari coklat rendah lemak yang dipercaya dapat meningkatkan mood, mengurangi stress, dan beragam khasiat lainnya.

 Aku sih bayangin, rasanya pasti gak enak gitu. Tapi ternyata es krim ini cocok dengan seleraku. Gak eneg, gak terlalu manis, aromanya menggiurkan. Dan anak-anakku asyik-asyik aja tuh makannya. Dan tetep ya yang menjadi favorit anak-anakku varian rasa Raspberry Rosella. Si kakak tetap ngotot bahwa raspberry rosella ini adalah anak dari Campina strawberry. Dah dia sudah jatuh cinta dengan kemasan mungil si luve litee ini hehehe.

“Kalau gitu, besok ya beli luve litee aja, lebih sehat “ Kata suamiku.

Ya itu sih gak usah disuruh juga bakal dilakuin gitu. Secara selama ini aku membatasi pengkonsumsian es krim bagi anak-anakku karena mengkhawatirkan ini  dan itu. Jika memang ada produk es krim yang sehat dan rasanya tetap disukai anak-anakku ya itu cuman si luve litee deh ^_^.  

Thanks Luvelitee….^_^

jadi lebih tenang membiarkan anak-anak mengkonsumsi es krim dan menciptakan keceriaan bersama luvelitee…..
 
Luve litee blog contest

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -